Pasangan
calon No.1 (awal di politik dan publik sudah bagus karena sang mentor adalah
Pak SBY. Presiden satu2nya yang bertahan 10 tahun tanpa jatuh). Berhubung calon
di luar petahana banyak wacana dan gagasan baru yang ditawarkan. Pasangan calon
No.2 hanya menyampaikan dan membuka ruang diskusi bukan mengarah pada “debat “ sesungguhnya
(karena hanya fakta yang masih kontroversi akan kebenarannya. Benar menurut
mereka, belum tentu benar jika dari sudut pandang lain. Wajar hanya fakta
karena calon petahana. Kerja dahulu gagasan belakangan). Pasangan calon No.3
khususnya sudah memberikan makna dalam apa itu “debat”. Logika yang dibangun
tersistematis (penjabaran dari visi dan misi). Setiap argumentasi selalu
diimbangi dengan fakta dan data. Bahkan setiap kalimat dapat dipertanggung
jawabkan. Dalam debat kali ini semua pasangan lebih tajam dan saling memberikan
argumentasi dari visi misi masing-maing. Sedikit berbeda dari debat pertama
terkadang masih menyerang individu dan terpancing emosi lawan debat.
Bobot
debat ada parameternya yaitu style dan kekompakan tim, substansi/materi sesuai
tema, gagasan dan ide sebagai grand design solusi. Hal paling penting adalah
“substansi” karena penjabaran tema dari visi misi (dari pengalaman waktu jadi
juri-juri debat point ini yang saya berikan nilai “tertinggi”. Sama adek-adek
debat ketika akan maju lomba debat saya selalu tekankan “kuasai materi” tidak
cuma hafal, tapi pahami baik-baik)
Argumentasi
dalam debat minimal dapat tersistematis dari aturan (produk hukum) dan
turunannya sedetail mungkin, doktrin-doktrin atau pendapat ahli, berbasis fakta
dan data, analogi dan bermain logika. Hasil akhir (proposal =solusi untuk ke
depan berdasarkan realita sekarang). Bukan hanya berwacana, tapi ada solusi
Silahkan
nilai dan pilih sesuai hati nurani bagi warga DKI Jakarta khususnya dan sebagai
bahan belajar bagi masyarakat umumnya yang bukan warga DKI Jakarta. Hal tersebut adalah momentum bersama sebagai kewajiban konstitutional warga negara dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia.
No comments:
Post a Comment